Beberapa waktu yang lalu, di sebuah taman retreat milik gerejaku, aku bertemu dengan seorang perempuan. Dia begitu memesona. Dengan pakaian putih, rambut diikat ekor kuda, dia berjalan di depanku. Begitu dalam aku memandanginya, sampai- sampai tubuhku hampir saja basah kuyup, karena jika aku bergerak selangkah lagi, tubuhku bakal masuk ke kolam ikan. "Dia siapa?" , tanyaku kepada salah satu temanku. "Ehemmm, ada yang suka nih." "Enggak lah mana ada, gua tanya serius nih." "Acieeeeeee." , jawab temanku, sambil menunjuk-nunjuk aku. "Sekali lagi kau begitu, kucabut bulu hidungmu ya, awas kau." Sejak saat itu, entah mengapa aku selalu terbayang sosok perempuan tersebut. Untuk pertama kalinya, ada suatu gejolak dalam hatiku. Namun, aku selalu menolak keras untuk menyebutnya cinta, "kenal aja belum udah mau cinta-cintaan." , pikirku saat itu. Tetapi entahlah, rasanya ingin sekali lagi berjumpa, tak lebih sekada...
Do it, believe it, and repeat